BALI, IN.ID – Bali adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang sekarang sudah dipandang menjadi Provinsi kelas dunia (world class), ini dikarenakan Bali menjadi tujuan wisata dunia, memiliki banyak tempat cantik, budaya luhur, berbagai tradisi unik serta berbagai suguhan seni yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Itulah sebabnya Bali beberapa kali menempati posisi pertama dunia sebagai tujuan wisata terbaik versi Tripadvisor yang merupakan situs wisata terbesar di dunia, yang bisa membantu wisatawan dalam merencanakan liburan di belahan dunia manapun dan situs tersebut juga bisa merekomendasikan tempat-tempat terbaik.
Saat awal kemerdekaan, Bali termasuk ke dalam Provinsi Sunda Kecil yang mana beribu Kota di Singaraja, namun lambat laun Provinsi Sunda Kecil ini terbagi menjadi atas tiga Provinsi, yaitu : Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Provinsi Bali ini memiliki Pulau-Pulau kecil di dalamnya, seperti : Pulau Menjangan, Pulau Serangan, Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan.
Menurut legenda sejarah tentang Bali, konon dahulu Bali ini menyatu dengan Jawa, kemudian oleh Dang Hyang Sidhimantra pulau tersebut dibagi menjadi dua yaitu pulau Bali dan Jawa, serta terpisahkan oleh Selat Bali.
Sekarang keberadaan Bali terletak diantara pulau Jawa dan Lombok. Dan provinsi Jawa Timur adalah berbatasan langsung dengan propinsi Bali bagian Barat, sebelah utara berbatasan dengan Laut Bali, selatan dengan samudera Hindia dan sebelah timur berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat.
Jadi propinsi Bali dikelilingi oleh lautan, sehingga tidak mengherankan pulau kecil ini memiliki wilayah pesisir yang cukup luas dan beragam, berpotensi menyuguhkan berbagai objek wisata pantai bahari, seperti yang anda temukan di pantai Kuta, Tanjung Benoa, Amed, Lovina dan Pemuteran.
Provinsi Bali ini tidak begitu luas, luasnya sekitar 5.636,66 km2 atau 0,29% dari wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia, sehingga jika anda merencanakan wisata ataupun tour keliling pulau Bali ini bisa lebih mudah untuk menjangkau berbagai tempat tujuan yang ada, karena jarak dari satu tempat ke tempat wisata lainnya lebih dekat, tentunya akan berbeda jika anda wisata di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan apalagi Papua yang memiliki wilayah provinsi terluas di Indonesia.
Bali juga memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dalam menunjang fasilitas pariwisata, sehingga tidak mengherankan wisatawan akan memilih Bali sebagai tempat liburan atau wisata.
Provinsi Bali sendiri terdiri dari 8 wilayah kabupaten dan 1 kota madya, berikut sesuai dengan luasnya:
Buleleng (luas 1.365,88 km2)
Tabanan (luas 1.013,88 km2)
Jembrana (luas 841,80 km2)
Karangasem (luas 839,54 km2)
Kabupaten Badung (luas 418,52 km2)
Bangli (luas 520,81 km2)
Gianyar (luas 368,00 km2)
Klungkung (luas 315,00 km2)
Kota Denpasar (luas 127,78)
Propinsi Bali terdiri dari 55 kecamatan, 701 desa/kelurahan. Dari delapan Kabupaten Provinsi Bali, Buleleng merupakan Kabupaten terluas di Pulau bali ini, luasnya kurang lebih 23.611% dari total luas provinsi Bali dan Kota Denpasar memiliki wilayah terkecil, yang mana memiliki luas sekitar 2.211% dari total keseluruhan provinsi Bali, Denpasar sendiri adalah Ibu Kota Provinsi Bali. Gubernur pertama adalah Anak Agung Bagus Suteja, masa pemerintahan tahun 1950 – 1958, II: I Gusti Bagus Oka, III: I Gusti Putu Martha, IV: Soekarmen, V: Ida Bagus Mantra, VI: Ida Bagus Oka, VII: Dewa Beratha, VII: MadeMangku Pastika dan VIII: Wayan Koster
Bali memiliki nenek moyang yang menganut agama Hindu, maka tak heran jika penduduk asli Bali kebanyakan beragama Hindu. Mayoritas penduduk beragama Hindu dengan tempat sucinya bernama Pura, sehingga tidak mengherankan pulau Bali juga dikenal dengan Pulau seribu Pura atau pulau Dewata.
Menurut sejarah penyebaran atau masuknya agama Hindu ke Bali, konon dahulu salah satu Rsi dari India yang bernama Rsi Markendya melakukan penyebaran ajaran-ajaran agama hindu di Bali. Beliau adalah seorang pertapa dari India yang sebelumnya melakukan pertapaan di Gunung Raung, Jawa Timur. Lalu dalam pertapaannya, beliau mendapat wahyu Tuhan untuk melakukan penyebaran agama Hindu di Bali dan perlu kita ketahui sebelum Rsi Markendya datang ke Bali, penduduk asli Bali (Bali aga) ini mengalami kekosongan tentang kondisi keagamaannya dan hanya mempercayai atau menyembah leluhurnya dengan sebutan Hyang, seperti desa Trnyan dan Tenganan.
Selain dikenal sebagai Provinsi yang mayoritas penduduknya pemeluk Agama Hindu, ternyata Bali memiliki beraneka ragam kebudayaan dan tradisi yang unik-unik. Barat hingga Timur, Utara hingga Selatan daerah dari provinsi Bali ini, memiliki ciri khas akan kebudayaan dari daerah mereka menyebabkan tak menutup kemungkinan kalau Bali memiliki Kebudayaan yang beraneka ragam rupanya.
Tradisinya yang unik juga membuat Bali terkesan memiliki banyak perbedaan satu dengan yang lainnnya. Contohnya: Pemakaman Desa Trunyan, tradisi Mekare-kare, tradisi omed-omedan, tradisi Mekotek, Gebug ende Desa Seraya, tradisi Mekepung, Megibung di Karangasem, Mesuryak, Nyakan diwang, Perang Ketupat dan sejumlah tradisi unik lainnya yang hanya dimiliki di Bali.
Tradisi di Bali yang sudah tidak asing lagi oleh mancanegara adalah penyambutan hari raya nyepi yang dilaksanakan penduduk Bali yang dibarengi dengan prosesi pengarakan ogoh-ogoh di hampir seluruh wilayah desa di provinsi Bali. Hari raya Nyepi ini dikenal sebagai hari raya pergantian tahun oleh penduduk Bali, yang mana perayaan pergantian tahun ini berbeda dengan penduduk yang berada di luar Bali. Perayaan pergantian tahun yang biasanya disertai dengan pesta dan kemeriahan kembang api ini, berbeda dengan perayaan Nyepi yang mana perayaannya harus dalam keadaan tenang, sepi dan lengang.
Ini menyebabkan pada saat hari raya Nyepi penduduk yang berada di Bali tidak boleh banyak melakukan aktivitas, seperti menghidupkan benda yang bercahaya, diantaranya; menghidupkan lampu, menghidupkan alat kendaraan dan memasak, dan dilarang untuk bepergian, bekerja dan membuat gaduh. Pada perayaan hari raya Nyepi ini baik digunakan oleh umat Hindu untuk meditasi menyucikan pikiran dan perbuatan serta berdoa untuk berharap bisa lebih baik di tahun yang mendatang.
Tradisi dan kebudayaan yang beragam, wilayah provinsi Bali juga memiliki keindahan yang memikat hati wisatawan asing maupun lokal, dimulai dari pemandangan pantai, air terjun, gunung dan danaunya menyuguhkan pemandangan yang membuat wisatawan merasa terpanggil untuk mengunjunginya. Walaupun pulau Bali ini kecil tetapi memiliki 4 buah danau cantik yang juga menjadi destinasi wisata Bali, danau tersebut adalah Danau Buyan, Danau Beratan, Danau Batur dan Danau Tamblingan, pesona yang disuguhkan memang sangat menarik wisatawan seperti salah satunya yang paling populer adalah Danau Beratan di Bedugul menjadi objek wisata populer di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan.
Daratan wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari wilayah perbukitan dan pegunungan, sedikitnya sekitar 21 gunung yang ada di Bali, beberapa diantaranya mulai dari yang tertinggi yaitu Gunung Agung di Karangasem, Batukaru di Tabanan, Abang di Bangli, Catur di Tabanan, Pohang/Pohen di Tabanan, Sengjang/Sanghyang di Tabanan, Silang Jana di Buleleng, Lesong/Lesung di Buleleng, Merbuk di Jembrana, Lempuyang/Seraya di Karangasem.
Beberapa diantaranya menjadi tujuan mendaki yang populer seperti Gunung Agung (ditutup sementara karena erupsi), Gunung Batur, Batukaru, Abang dan Lempuyang. Keberadaan gunung di provinsi Bali ini menambah daftar tempat wisata petualangan yang ada. (sumber, Balituors.net)
