Bupati Sumenep Serahkan 29 Unit Ambulan Kepada Seluruh Puskesmas

  • Whatsapp

SUMENEP | IndependentNews.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, SH MH didampingi Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan menyerahkan secara simbolis 29 unit ambulan kepada 29  Puskesmas di lingkungan Dinkes Kabupaten Sumenep.

Penyerahan tersebut dilakukan pada saat digelar apel gabungan yang diikuti Sekretaris Daerah, seluruh Pimpinan OPD, Pejabat Eselon III A, III B dan IV A dan pejabat Fungsional beserta aparatur sipil negara (ASN) di halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep.

Bacaan Lainnya

Pada saat menyampaikan sambutannya, Bupati Sumenep mengharapkan kepada segenab Puskesmas yang mendapatkan bantuan tersebut agar menjaga dan merawatnya.

“Yang paling penting adalah merawatnya, jadi tidak sekedar dipakai saja. Kalau mobil ambulan tersebut ada yang perlu dirawat atau diperbaiki segera diperbaiki dan kalau memang ada anggarannya harus disesuaikan dengan yang dianggarkan,” sambut Bupati pada Senin (6/5/2024).

Menjadi sebuah kewajiban kita semua untuk mengabdi pada masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang tidak mampu. Kepada Dinas Kesehatan dimana pada saat ini sedang dalam pembenahan sarana dan prasarananya akan terus ditingkatkan. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Lanjut Bupati, “saya berharap, dengan adanya mobil Puskesmas Keliling ini, bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di setiap kecamatan masing masing,” terangnya.

Bupati Fauzi juga meminta kepada seluruh Puskesmas, untuk mempersiapkan dan dapat memberikan fasilitas pelayanan kepada masyarakat. Setelah dirawat di Puskesmas, sebaiknya pasien yang sudah sembuh dapat diantar ke rumahnya.

“Tentu saja jika hal tersebut dilakukan, akan membantu mengurangi beban masyarakat. Untuk itu Dinas Kesehatan agar dapat mengkoordinir kepada seluruh Puskesmas yang berada di Kabupaten Sumenep,” harapnya.

Dengan begitu masyarakat Sumenep bisa lebih sehat, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan lebih baik. Karena indikator IPM itu adalah angka harapan hidup. “Maka jika masyarakat umurnya panjang, maka IPM akan lebih baik,” terangnya.

Bupati Sumenep juga meminta kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, untuk bekerja lebih cepat dan tidak menunda pekerjaan. “Selesaikan pekerjaan lebih cepat, yang harus dicicil, dicicil untuk lebih meringankan. Jangan pernah menunda – nunda dan jangan pernah menumpuk pekerjaan. Karena jika kita menumpuk pekerjaan, maka nanti kita akan lebih sulit mengerjakannya,” himbaunya.

Pada saat ini Pemkab Sumenep sudah fokus pada administratif di era digitalisasi, jadi kalau nanti inputnya salah outputnya pun akan salah, maka akan membuat tambah sulit menyelesaikan pekerjaan tersebut.

“Maka jangan menunda pekerjaan, jangan menumpuk pekerjaan kalau bisa diselesaikan tepat waktu itu lebih baik, apalagi selesai sebelum waktunya maka akan lebih baik lagi. Atur waktunya, karena managemen waktu kuncinya adalah diri kita sendiri pada saat diberikan tanggung jawab oleh pimpinan di masing – masing OPD,” pungkasnya. (Ainul H/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan