JAKARTA, IN.ID | Pada Minggu 12 Desember 2021 dideklarasikan relawan Ganjar Untuk Rakyat yang disingkat GUNTUR. Saat deklarasi hadir para perwakilan relawan Jokowi dari berbagai daerah pada Pilpres 2019 lalu.
Deklarasi ini digelar di Resto Gudeg Kendil Mas, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (12/12/2021). Tampak hadir para aktivis dan relawan Jokowi dari Surabaya, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat acara mereka bersama-sama mengucapkan pernyataan sikap mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pilpres 2024.
Ketua Umum GUNTUR Teguh Eko P mengatakan, dengan dideklarasikan GUNTUR ini maka mulai hari ini seluruh relawan yang tergabung sudah bisa bergerak mensosialisasikan pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
“Mulai hari ini kami akan melakukan serangan darat dan udara untuk menyosialisasikan pencalonan Ganjar Pranowo sebagai pemimpin nasional 2024,” kata Teguh Eko dalam sambutannya.
Ia pun mengungkapkan alasan mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, karena memiliki kesamaan visi misi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Katanya, pembangunan yang telah dilakukan Jokowi harus dilanjutkan oleh Presiden RI selanjutnya.
“Ada delapan alasan kenapa kami mendukung Pak Ganjar Pranowo, di antaranya beliau memiliki kesamaan visi misi dengan Pak Jokowi, dekat dengan rakyat, serta bebas dari praktik kolusi, korupusi, dan nepotisme (KKN),” tuturnya.
“Anti radikalisme dan berkomitmen terhadap keutuhan NKRI dalam kerangka UUD 1945 dan Pancasila, pastinya sudah teruji kepemimpinannya selama dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah,” tambah Eko.
Eko juga menilai sebagai sumber inspirasi bagi rakyat Indonesia, khususnya kalangan milenial. Rencananya, pada 2 Februari 2022 (2/2/2022) mendatang, GUNTUR akan dideklarasikan di Sumatera Barat, dilanjutkan ke beberapa daerah yang pada Pilpres 2019 silam dukungan kepada Jokowi kurang signifikan.
“Ini tugas kami untuk memastikan Pak Ganjar akan mendapatkan dukungan suara signifikan di wilayah-wilayah Indonesia yang pada Pilpres 2019 lalu dukungan kepada Pak Jokowi kurang signifikan,” pungkasnya penuh optimisme. (Rud/Red)
