SUMENEP, IN.ID – Sekitar pukul 06.00 Wib Polsek Prenduan mendapat informasi dari Nelayan dan Polsek Giligenting bahwa telah diketemukan mayat dalam keadaan mengapung di perairan selatan Pulau Giliraja jarak l k. 2 mil diduga nelayan asal Prenduan.
“Nelayan atas nama Halipi berhasil diketemukan dalam keadaan meninggal dan mengapung di laut, kemudian langsung diangkut menggunakan perahu milik warga. Sedangkan tim Basarnas menggunakan perahu karet menyisir ke arah timur laut untuk mencari korban satunya atas nama Hafif yang saat ini belum diketemukan”, jelasnya melalui rilis Humas Polres Sumenep.
Sekitar pukul 09.00 Wib, mendapat informasi lagi dari warga, bahwa korban kedua an. Hafik diketemukan juga di Perairan Giliraja, Kecamatan Giligenting dalam keadaan meninggal, dan sekitar pukul 11.00 berhasil dibawa ke daratan.
“Sekira pukul 11.00 Wib, Kedua Nelayan berhasil dibawa ke daratan dan dibawa langsung ke rumah duka dengan disambut oleh pihak keluarganya”, ungkapnya lagi melalui rilis Humas Polres Sumenep.
Kegiatan pencarian ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Prenduan dan beberapa personil yang membantu mencari.
“Kegiatan pencarian dipimpin oleh Kapolsek Prenduan AKP Ach. Supriyadi, SH Bersama :
1. Personil Polsek Prenduan
2. Koramil Pragaan
3. Tenaga medis Puskesmas Pragaan
4. Tim BASARNAS Jatim
5. TIM BASARNAS Sumenep
6. 1(satu) regu TAGANA Kab. Sumenep.
7. Kades Prenduan dan perangkat desa.
8. Warga dan kerabat korban”, terangnya.
Kedua korban tidak dilakukan Autopsi dan sudah dianggap sebagai musibah yang datang kepada keluarga korban.
“Kedua keluarga korban tidak berkenan dilakukan Autopsi dan menganggap kejadian tersebut merupakan musibah dan takdir dari yang Maha Kuasa, serta membuat surat pernyataan”, pungkasnya