SELAYAR, IN.ID | Gempa berkekuatan Magnitudo 7,5 yang berlokasi pada jarak 7.59 LS 122.26 BT 112 km barat laut Larantuka NTT, pada kedalaman 112, ikut mengguncang sejumlah wilayah kabupaten kota di Sulawesi Selatan, salah satu diantaranya, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bencana gempa bumi yang disertai dengan peringatan dini tsunami oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengakibatkan rusaknya kurang lebih 488 unit bangunan permukiman warga yang tersebar di wilayah Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, dan Pulau Kalao toa, Kecamatan Pasilambena.
Seratus enam puluh empat unit diantaranya, terletak di Desa Sambali, Kecamatan Pasimarannu.
Kerusakan serupa terjadi di Desa Lambego, Kecamatan Pasimarannu.
Lima puluh unit rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan berat.
Sementara kerusakan ringan menimpa sedikitnya dua ratus unit bangunan rumah lain di Desa Lambego.
Selain merusak bangunan rumah warga dampak bencana gempa ikut mengakibatkan rusaknya sejumlah bangunan fasilitas umum dan pemerintahan, seperti : pagar Masjid, jembatan, kantor BPD, gapura selamat datang.
Masih untuk wilayah Kecamatan Pasimarannu, kerusakan berat bangunan rumah terjadi di Desa Bonea.
Dari hasil identifikasi lapangan tercatat terdapat sedikitnya lima unit bangunan rumah yang mengalami kerusakan berat. Sedangkan dua belas unit rumah lain, teridentifikasi, rusak ringan.
Dalam waktu yang nyaris bersamaan, dua belas unit bangunan pagar rumah warga di Desa Bonea dilaporkan rubuh.
Kerusakan rumah juga ikut dialami warga Desa Batu Bingkung. Di wilayah ini, sepuluh unit bangunan rumah warga dilaporkan rusak berat.
Sisanya, delapan unit bangunan rumah lain, teridentifikasi rusak ringan.
Dampak kerusakan juga terjadi pada bangunan pagar sekolah SDI Batu Bingkung dan Balai Pertemuan Masyarakat.
Dampak kerusakan akibat bencana gempa juga ikut memicu rusaknya empat puluh tiga unit bangunan rumah warga dan dua unit bangunan gedung di Kecamatan Pasilambena.
Data terakhir yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyebutkan, musibah gempa bumi juga ikut mengakibatkan rusaknya empat unit bangunan rumah dan sekolah di Kecamatan Pasimasunggu.
Rekap data yang diterima BPBD, ikut mencatat kerusakan satu unit rumah warga di Kecamatan Takabonerate dan satu unit rumah milik warga lingkungan Bontosinde, Kelurahan Batangmata, Kecamatan Bontomatene atas nama Dorra (65 tahun). (Andi Fadly Daeng Biritta)