Gumilar : KAMIJO Terus Gelorakan Gerakan Wirausaha Indonesia

  • Whatsapp

BANYUWANGI, IN.ID | Dengan diikuti
jajaran pengurus DPC (Dewan Pengurus Cabang) Kader Militan Jokowi tingkat Kecamatan Kabupaten Banyuwangi, Pengurus DPD Kader Militan Jokowi Kabupaten Banyuwangi melaksanakan ‘Ngaji Bareng Strategi Bisnis’ Bersama Wakil Ketua Umum DPP Kader Militan Jokowi, Qusyairi Sumbermanggis pada 23 Mei 2020.

Ketua DPD Kader Militan Jokowi Banyuwangi, Syukron Fakih Afifie, SE, dalam sambutannya menyampaikan, “DPD Kader Militan Jokowi Kabupaten Banyuwangi setelah menyelesaikan Proses SKT di Kesbangpol akan melakukan silaturahmi atau permohonan Audensi dengan Dinas Terkait di Kabupaten Banyuwangi. Mohon arahan sehingga bisa bersinergi dengan Program Kabupaten Banyuwangi untuk Masyarakat,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

“Terakhir DPD Kader Militan Jokowi akan mendirikan Kamijo Center Pusat Pengaduan dan Pendampingan Masyarakat, berkaitan dengan perijinan kapal penangkapan di wilayah Pesisir Pantai Kabupaten Banyuwangi, terutama Kecamatan Muncar yang masih kesulitan dalam mengurus perijinan kapal nelayan. Ke depan Kamijo Center juga akan hadir di setiap kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, untuk memberikan advokasi dan pendampingan usaha di sesuaikan dengan kebutuhan masih-masing daerah di Banyuwangi,” ujarnya lagi.

Sedangkan Ketua Umum DPP Kader Militan Jokowi Gumilar Abdul Latief tidak bisa hadir karena ada kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan dalam arahanya melalui sambungan Handphone.

“Kader Militan Jokowi terus gelorakan Gerakan 5000 wirausaha Indonesia.
Kader Militan Jokowi akan terus bersinergi dengan berbagai komponen Bangsa, antara lain dengan berbagai kementerian, dengan berbagai Partai Politik, berbagai pemerintah daerah tingkat satu maupun tingkat dua dan berbagai ormas NU, Muhammadiyah, Pesantren dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, untuk terus meningkatkan kapasitas dan kwalitas wirausaha Indonesia,” himbaunya.

“Kader Militan Jokowi targetkan terus tumbuh jumlah Wirausaha Indonesia, mencapai 10 persen wirausaha Indonesia, dari jumlah penduduk Indonesia, saat sekarang baru 3.1 persen dari jumlah penduduk Indonesia, Malaysia 5 persen sedangkan Singapura sudah 7 persen dari segi prosentase Indonesia masih sangat ketinggalan, kita akan terus pacu supaya ketertinggalan itu bisa kita atasi”, pungkasnya.

Sedangkan Qusyairi Sumbermanggis dalam “Ngaji Bareng Strategis Bisnis bersama DPD Kabupaten Banyuwangi, DPP telah memetakan sesuai arahan ketua umum Kader Militan Jokowi target 5000 Wirausaha Indonesia Baru bisa terlaksana”, pungkasnya. (QS/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan