WONOGIRI, IN.ID – Komunitas Sastra Giri Kawedhar (KSGK) menggelar acara pembagian sembako sebagai bentuk kepedulian kepada warga terdampak pandemi Covid-19 dilaksanakan di Pringggodani Giriwono Wonogiri (Rabu, 20/5).
“Sekitar 50 paket sembako kita bagikan kepada penerima yang terdampak langsung wabah Covid-19 ini. Mereka adalah para penjual makanan kecil di sekolah-sekolah sekitar Wonogiri kota. Karena sekolah belajar di rumah, mereka merasakan langsung atas terjadinya pandemi ini. Berbagi dengan sesama,” ujar Sriyatno, panitia pelaksana KSGK Peduli.
Upaya yang digalang KSGK Peduli dalam dua bulan terakhir mampu mengumpulkan dana dari hasil iuran anggota, penjualan buku dan donatur lalu diwujudkan paket sembako.
“Sebagaimana upaya kita dalam dua bulan terakhir berusaha menggalang dana. Terbesar dari penjualan indi buku kumpulan crita cekak Tatu Tatu Lawas dan donasi. Setelah Ruwatan Pandemi dengan video dari berbagai pihak maka hari ini KSGK menggelar acara pembagian sembako bagi penjual makanan di seputar sekolahan se Kabupaten Wonogiri,” urai Parpal Poerwanto, ketua KSGK.
Menurut Parpal Poerwanto, buku kumpulan crita cekak Tatu Tatu Lawas untuk cetakan pertama terjual sekitar 300 buku. Pembeli secara langsung berdonasi setelah membeli buku itu.
Dalam buku kumpulan crita cekak tersebut terdapat 16 crita dari 16 penulis yang memiliki latar belakang profesi beragam; penjual makanan kecil, juragan laundry, ibu rumah tangga, chief restoran, guru hingga pegiat sosial.
“Belum launching, tapi hari ini kita bangkitkan demi Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei. Sebagai bentuk kepedulian KSGK terhadap keberadaan sastra Jawa. Nadyan gur salungsu nanging melu udhu bagi eksistensi sastra Jawa. Semoga kedepan semakin ngrembaka,” harap Parpal. (KP)