Mengenal Lebih Dekat Produksi Batik Canteng Koneng Sumenep

  • Whatsapp

SUMENEP, IN.ID – Dalam memperingati Hari Batik Nasional (HBN) 2021, pemilik Batik Canteng Koneng (D’Cako) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengisahkan proses berdirinya hingga dikenal baik di tingkat regional, nasional hingga manca negara.

Selaku pemilik atau owner Batik Canteng Koneng Sumenep, Didik Haryanto mengatakan bahwa sejak tahun 2011 D’Cako baru merintis, sejak saat itu dirinya menciptakan inovasi dengan penuh keberanian dan pada saat itu pula ia berupaya membangun batik yang berkarakter (memiliki ciri khas Batik Sumenep).

Bacaan Lainnya

“Karena hingga saat ini Batik Sumenep hampir kehilangan karakter dan ciri khasnya, bahkan Batik Sumenep yang ada hampir tidak dapat dibedakan dengan karakter Batik yang lain,” ujarnya pada Sabtu (2/10/2021).

Lanjutnya menceritakan, sejak saat itu dirinya didorong oleh Bapak Bambang Iriyano yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata untuk berinovasi dengan tidak meninggalkan batik klasik Kota Keris Kabupaten Sumenep.

Pada awalnya, Batik D’Cako (Canteng Koneng) ini tidak seberapa yang berminat. Akan tetapi, Alhamdulillah sekarang ini Batik D’Cako sudah menjadi referensi bagi pembatik di Kabupaten Sumenep.

“Yang menjadi ciri khas batik ini yakni pada goresannya. Konon pada tahun 80-an atau yang lebih dikenal dengan Batik Betik. Dan kehalusannya melebihi Batik Betik itu sendiri,” ungkapnya.

Lanjut cerita Didik, konon Pada tahun 90-an, Batik Sumenep mulai ada pembinaan secara besar-besaran dari Disperindag. Dikarenakan masih belum ada karakter Batik Sumenep, maka perlu adanya inovasi. Oleh sebab itu Batik Sumenep mulai ada kemajuan barulah muncul Batik D’Cako pada tahun 2011 dengan inovasi baru.

“Alhamdulillah, Batik D’Cako saat ini sudah diterima dan bahkan Batik mulai maju. Dan mengenai harganya juga mulai membaik, sehingga Batik Sumenep juga mulai hidup,” ucapnya.

Bahkan Disik terus berinovasi secara bertahap untuk mengnalkan Batik D’Cako (Batik Karakter Sumenep). Bertahun-tahun dia melakukan promosi dimulai dari teman sekitar, orang-orang tedekat hingga sampai saat ini bisa terkenal.

“Dan saat ini sudah sampai ke manca negara, ke Korea, saya tidak bisa menyebutkan satu persatu, tetapi yang jelas sudah banyak di luar Negeri (Pemakai Batik D’Cako, red),” jelasnya.

“Bahkan para pejabat Pemerintah dan Kementeriansudah banyak yang memakai, seperti Pak Imam Nahrawi, Pak Emil Wakil Gubernur Jawa Timur,” ungkapnya dengan bangga.

“Semoga di Hari Batik Nasional ini, Batik D’Cako (Canteng Koneng) Sumenep terus berkembang dan jaya,” pungkasnya. (Im/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan