PAMEKASAN, IN.ID – Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pamekasan melakukan aksi peduli terhadap sejumlah warga terdampak banjir di Kelurahan Gladak Anyar dan Kelurahan Parteker, Kecamatan Kota Pamekasan, Selasa (12/1) kemarin. Aksi peduli ini dilakukan bersama Perempuan PGRI dengan cara memberikan bantuan logistik berupa bahan pangan dan sembako yang langsung diserahterimakan kepada warga.
Menurut Jamil, M.Pd., Ketua PGRI Kabupaten Pamekasan, pihaknya merasa terpanggil untuk memberikan bantuan dan empati karena selama akhir Desember lalu hingga saat ini beberapa wilayah di Kabupaten Pamekasan sudah dua kali terendam banjir.
‘’Dibandingkan dengan saat banjir akhir Desember lalu, banjir kali paling parah dampaknya, terutama untuk warga di wilayah kelurahan Gladak Anyar dan Keluarahan Parteker. Banjir di awal Januari ini banyak pemukiman warga yang terendam air dengan ketinggian bervariasi,’’ ungkap Jamil yang juga baru terpilih sebagai ketua PGRI Kabupaten Pamekasan ini kepada IndependentNews.id kemarin
Jamil menambahkan, paket bantuan yang diberikan berupa 120 nasi bungkus, 10 dos air mineral, 20 paket sembako terdiri atas 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 kg minyak goreng. ‘’Harus disyukuri, air hujan memang salah satu rahmad dari Allah SWT yang diturunkan ke muka bumi. Namun jika yang datang adalah banjir, maka kita harus introspeksi dengan perilaku kita terhadap lingkungan. Oleh karenanya, kita harus tetap waspada karena intensitas dan curah hujan di Pamekasan hari-hari ke depan masih tinggi,’’tambah pria yang juga kepala SMP Negeri 1 Pamekasan ini.
Terpisah, Hj. Mutmainnah, Ketua Perempuan PGRI menyampaikan rasa simpati dan keprihatinan mendalam atas musibah banjir yang terjadi di ‘’bumi gerbang salam’’ kali ini.
‘’Kita harus tetap bersabar menerima musibah ini dan mari senantiasa saling mendoakan semoga kita selalu sehat dalam lindungan Allah SWT,’’ kata Mutmainnah saat menyerahkan bantuan kepada warga.
Sebagaimana diketahui akibat curah hujan tinggi yang terjadi mulai Senin (11/1) di wilayah Kabupaten Pamekasan, akhirnya menyebabkan banjir yang sedikitnya melanda lima kelurahan, yaitu Kelurahan Kowel, Gladak Anyar, Parteker, Barurambat Kota dan Kelurahan Jungcangcang. Kendati tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini, namun kerugian material warga cukup banyak dan memprihantinkan. (*)