Sosok Pertapa Habib Gimbal Misterius di Padepokan Selo

  • Whatsapp

PATI, IN.ID | Warga desa Kedung Winong baru-baru ini digegerkan oleh Sosok pertapa misterius. Warga sekitar menyebut Habib Gimbal Misterius yang tepatnya di padepokan Selo Kedaton di bawah lereng kaki gunung Kendeng desa Kedung Winong kecamatan Kolilo kabupaten Pati JL. Sunan Prawoto No. 99 Desa Kedung Winong, RT 001 RW.001 Jawa Tengah, Minggu 21-11-2021.

Sosok Habib gimbal yang tak lain adalah Habib Umar Al Aidid yang bertapa di bawah lereng gunung Kendeng bertahun-tahun di Selo Kedaton, Jl. Sunan Prawoto baru-baru ini mengundang perbincangan masyarakat Kedung Winong kecamatan Kolilo, dikenal sebagai sosok pria misterius.

Sebab, dia bicara kadang gak tentu arah sama sekali bisa dikatakan jadab dan hingga kini belum ada yang mengetahui asal usul, maksud, serta tujuan dirinya bertapa di Padepokan Selo Kedaton

Sosok Habib Gimbal atau Habib Umar Al Aidid dikenal masyarakat setempat orang yang sangat dermawan dan sakti madraguna di samping gemar membantu, beliau juga sering mengobati berbagai penyakit.

Akan tetapi dengan kebiasaan dan keanehannya yang bicara sering ngelantur beliau juga susah ditemui, Habib Umar dianggap memiliki kesaktian oleh banyak orang. Terbukti dengan setiap harinya banyak tamu yang selalu mengunjungi Habib Gimbal dengan tujuan yang berbeda-beda.

Bahkan, Ketua Umum Parade Nusantara H Sudir Santoso mengatakan, “saat ditemui di kediamannya pernah dibantu uang di saat membutuhkan modal kurang lebih senilai dua milyar (Rp 2.000.000.000),” jelasnya.

Masih kata H. Sudir Santoso, “sosok Habib Gimbal yang misterius dalam berpenampilan dan mempunyai rambut gimbal hingga bermeter-meter itu datang dari kalangan habib dan ustaz,” pungkasnya.

Disisi lain, kepala desa Kedung Winong, Pranoto menuturkan saat dikonfirmasi awak media.

“Yang saya heran banyak orang yang datang dari berbagai daerah. Datang ke habib Umar Al Aidid mulai dari habib-habib, ustaz, anak-anak pondok pesantren, bahkan warga sekitar, orang biasa nggak tahu mau ngapain,” ungkapnya.

Bahkan salah seorang warga Kedung Winong yang rumahnya tidak jauh dari padepokan Selo Kedaton saat ditemui baru-baru ini.

:Entah siapa Habib Gimbal ini sehingga bisa menyedot perhatian orang-orang yang mengunjunginya. Yang pasti para tamu atau pun warga sekitar percaya kalau Habib Gimbal memiliki kesaktian bahkan saya pernah ditolong saat kita mengalami konflik keratakan rumah tangga,” jelasnya.

Menurut keterangan salah satu sumber dari data yang berhasil digali media targethukum.net Habib Gimbal yang tidak lain adalah Habib Umar Bin Ahmad Bin Abdurahman Al Aidid pernah juga ditemui di Makkah
percaya atau tidak.

Banyak orang meyakini kesaktian Habib Umar salah satu cerita disampaikan oleh Tompel warga Porwodadi yang pernah disembuhkan dari penyakit dalam dan dibantu kesulitan ekonomi.

Tompel juga menambahkan, pernah ada tamu Banjarnegara yang ketemu dengan saya saat mau berobat di sela-sela menunggu beliau menceritakan.

“Pernah ada yang ketemu Habib Gimbal di Makah. Waktu itu cleaning service Ka’bah yang ketemu, kebetulan dia itu orang Banjarnegara. Katanya pas dia ngepel lantai sekitar Ka’bah ketemu dan kenalan. Dia ngaku namanya habib Umar bin Ahmad bin Abdurahman Al Aidid dan tinggal di padepokan Selo Kedaton di desa Kedung Winong, kecamatan Kolilo. Nah pas si cleaning service pulang kampung, dia ke padepokan nyari Habib Umar terus pas ditemuin katanya emang benar dia Habib Umar bin Ahmad bin Abdurahman Al Aidid yang waktu di Makkah ketemu,” kata Tompel.

Saya dan warga pun kemudian merasa heran mendengar pengakuan tersebut. Sebab, selama ini Habib Umar diketahui hanya berdiam diri di padepokan Selo Kedaton RT 01 Rw 01 di desa Kedung Winong dan tak pernah terlihat pergi ke manapun, jangankan ke Makkah.

“Memang kalau secara logika itu sulit untuk dipercaya. Tetapi kenyataannya ada yang ngaku begitu dan sampai datang ke sini,” ujar Tompel.

Hingga kini belum diketahui secara pasti asal usul Habib Gimbal, namun ada beberapa orang yang mengaku keluarga dan menyebut bahwa dia berasal dari Tangerang, Banten. Bersambung … (Budi/Vio Sari/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan