KOTIM, IN.ID | Team UKL KRYD Polres Kotim jajaran Polda Kalteng, selain melaksanakan Patroli Cipkon Harkamtibmas juga fokus pada kegiatan Patroli Pendisiplinan Penerapan Prokes pada kegiatan masyarakat dI Kota Sampit, Kabupaten Kotim, Kalimantan Tengah.
Menurut keterangan Humas Polres Kotim, Minggu (17/10/2021) kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan (KRYD) terus dilaksanakan setiap harinya untuk menunjukan kehadiran polisi di tengah masyarakat untuk tetap terpeliharanya situasi Kamtibmas secara umum.
Team KRYD Polres Kotim yang terbagi menjadi 4 regu UKL (Unit Kecil Lengkap) bergiliran bertugas secara acak setiap hari.
Selesai Apel Pagi Tim UKL yang ditunjuk melaksanakan kegiatan diantaranya Patroli Strong Point Giat masyarakat, pembagian masker serta monitoring back up pengamanan pelaksanaan vaksinasi baik yang dilaksanakan oleh Puskesmas maupun Intansi terkait lain yang menyelenggarakan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta kelancaran antrian peserta vaksin agar tidak terjadi kerumunanan.
Sasaran pengamanan kali ini, antara lain kegiatan Pelayanan Gerai Vaksinasi Presisi Polres Kotim dengan target 192 orang tahap 2 menggunakan Vaksin Sinovac, kemudian Vaksinasi Puskesmas Ketapang I tahap 1 dan 2 target 200 orang Vaksin Astra Zeneca, selanjutnya Puskesmas Ketapang II untuk Tahap 1 dan 2 target 121 orang menggunakan vaksin Astra Zeneca dan terakhir diadakan di Gedung KNPI Kotim dengan target sebanyak 300 dosis menggunakan vaksin Astra Zeneca.
Pada malam harinya Tim UKL melaksanakan apel malam yang dilanjutkan dengan melaksanakan Patroli Harkamtibmas dengan menyambangi Objek Vital dan Perbankan. Kemudian salah satu fokusnya saat ini adalah melakukan pengawasan disiplin prokes pada tempat pelaku usaha, terutama saat akhir pekan.
Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si melalui Perwira Pengendali UKL II (Bravo) IPDA. M. Nur menjelaskan bahwa meskipun level PPKM sudah diturunkan menjadi level 2, namun tetap dihimbau kepada warga masyarakat Kotim agar jangan sampai abai dengan disiplin Prokes.
“Hal ini dimaksudkan untuk menghindari melonjaknya kembali angka positif Covid-19, agar Zona Hijau di wilayah Kotim tercapai”, ucap IPDA M. Nur. (Tomi/Red)