SUMENEP | IndependentNews.id | Pasca Gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep beberapa minggu kemaren tepatnya Selasa dini hari, 30 September 2025 pukul 23:49:43 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,5 SR guncangannya berdampak sangat signifikan terutama daerah kepulauan Sepudi yang berdekatan dengan titik gempa di laut sekitar 50km Tenggara Sumenep.
Peristiwa Gempa susulan kedua terjadi kembali dengan skala lebih rendah 4,2 SR pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 13:07:00 WIB kepulauan Sepudi yang paling terdampak terutama di desa Kalowang Kecamatan Gayam Sepudi Kabupaten Sumenep.
Akibat dua peristiwa gempa ini jumlah bangunan yang ambruk terbanyak di Pulau Sepudi sehingga membutuhkan banyak perhatian yang besar dari semua pihak untuk memberikan bantuan terutama perhatian dari pihak pemerintah.
Salah satu dari beberapa pihak yang memberikan kepeduliannya yaitu dari SMAN 1 Gayam Sepudi Kabupaten Sumenep lewat kegiatan Aksi sosial menyerahkan bantuan terhadap Rumah Keluarga yang terdampak gempa.
Bantuan berupa bahan material Semen sebanyak 10 Sak senilai Rp.412.500,- bersumber dari Swadaya siswa dan dana Sekolah diserahkan bekerja sama dengan BMT NU yang juga salurkan bantuan Semen sebanyak 50 Sak.
Hal ini sesuai dengan penjelasan Kepala Sekolah SMAN 1 Gayam Ali. “Sumber bantuan berupa Semen 10 sak tersebut kepada korban terdampak gempa berasal dari pendapatan siswa yang terkumpul sejumlah Rp.412.500 ditambah dari dana sekolah Rp.150.000,-” jelasnya.
“Kita kerjasama dengan BMT NU dalam tekhnis pendistribusiannya, BMT NU juga memberikan bantuan 50 sak semen jadi total semuanya 60 sak semen didistribusikan kepada semua rumah yang layak dibantu” pungkasnya kepada awak media.
Pelaksanaan pendistribusian bantuan dilakukan bersama sama oleh semua Siswa Osis SMAN 1 Gayam dengan pihak BMT NU kepada para korban bencana gempa bumi. (Yudi/Red)