SITUBONDO | IndependentNews.id | Tingkatan kapasitas dan pemahaman sumber daya manusia (SDM). Puluhan anggota Satpol PP Situbondo yang tergabung dalam tim Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal ikuti bimtek selama dua hari, Senin (13 – 14 Oktober 2025), di Ballroom Utama Raya, Kecamatan Banyuglugur.
Kasatpol PP Situbondo Sopan Effendi, menyampaikan pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota Satpol PP dalam mencari informasi melalui aplikasi Siroleg, agar mereka dalam melaksanakan tugas bisa lebih baik lagi. Penyelenggaraan kegiatan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.
Bertindak selaku narasumber berasal dari Kodim, Polres, Kejaksaan Negeri dan Bea Cukai Jember. Sedangkan inti materi yang disampaikan kepada peserta yaitu bagaimana agar mereka lebih jeli lagi dalam pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) terkait titik-titik lokasi peredaran rokok ilegal, diharapkan pencapaian operasi bisa lebih meningkat. Setelah mengikuti pelaksanaan kegiatan ini, peserta akan diuji lagi ke lapangan guna pengumpulan data. Jika sudah terkumpul datanya, maka akan dilaksanakan operasi lagi.
“Saat ini sesinya adalah peningkatan kapasitas SDM. Diharapkan peserta dapat mengkolaborasikan dengan ilmu yang sudah ada dan ilmu yang diperoleh sekarang. Selanjutnya dievaluasi untuk perbaikan kinerja berikutnya,” kata Sopan.
Sebagai salah satu narasumber,
Ketua Komisi I DPRD Situbondo Rudi Afianto menjelaskan, dalam kegiatan peningkatan kapasitas SDM bagi Satpol PP, pihaknya menyampaikan materi penegakan Undang-undang tentang cukai, karena mereka sebagai petugas garda terdepan. Sehingga anggota Satpol PP perlu untuk mendapat pembekalan tentang barang yang dikenakan cukai.
“Dalam kapasitas tersebut, anggota Satpol PP harus mengetahui regulasi dan ciri-ciri barang yang dikenakan cukai. Agar mereka tidak salah sasaran dalam menjalankan tugas,” himbaunya. (Yan/Nim)
