AUSTRALIA | IndependentNews.id | Batik Air Malaysia dengan bangga merayakan 10 tahun menghubungkan Perth dan Malaysia, menandai satu dekade perjalanan yang andal dan nyaman dengan perayaan khusus di Bandara Perth, Australia.
Tonggak sejarah ini mencerminkan komitmen berkelanjutan maskapai untuk menyediakan penumpang dengan pengalaman perjalanan yang lancar dan menyenangkan sekaligus memperkuat hubungan Perth dengan Malaysia dan kawasan yang lebih luas.
Untuk menandai hari jadi yang bersejarah ini, Batik Air telah merencanakan serangkaian aktivasi menarik di Bandara Perth termasuk tampilan peringatan, hadiah eksklusif, dan kejutan khusus bagi penumpang sepanjang hari.
Sehubungan dengan perayaan ini, Batik Air juga menawarkan voucher promosi terbatas waktu kepada penumpang, berlaku selama 72 jam. Kode promo FLYBATIKAIR akan tersedia mulai 19 November 2025, dan dapat langsung digunakan.
Penawaran Promo:
Tarif Ekonomi Value – diskon 10%
Tarif Ekonomi Flexi – diskon 15%
Periode Pemesanan: 19–21 November 2025
Periode Perjalanan: 19 November 2025 – 30 Maret 2026 (berlaku tanggal blackout)
Penumpang diundang untuk bergabung dalam perayaan di Bandara Perth dan memanfaatkan penawaran promosi eksklusif saat Batik Air merayakan hari jadi yang bersejarah ini.
Pelaksana Tugas Kepala Komersial & Penerbangan Bandara Perth, James Gorton, mengatakan kemitraan jangka panjang kami dengan Batik Air telah menghubungkan Australia Barat ke Malaysia selama dekade terakhir. Saat itu, Perth merupakan titik masuk pertama grup maskapai tersebut ke pasar Australia.
Selama 10 tahun terakhir, Bandara Perth dan Batik Air telah menjalin kemitraan yang kuat yang telah berkontribusi menjadikan Malaysia pasar pengunjung internasional terbesar kelima di Australia Barat, menyuntikkan $131 juta ke dalam perekonomian Australia Barat dalam bentuk pengeluaran pengunjung pada tahun anggaran 2025.
Kami mengucapkan selamat kepada Batik Air atas tonggak penting ini dan berharap kemitraan yang sukses dan pilihan perjalanan yang nyaman bagi para pelanggan di Bandara Perth dapat terwujud di dekade-dekade mendatang.
CEO Batik Air, Datuk Chandran Rama Muthy, mengatakan: “Sepuluh tahun kemudian, rute ini terus menunjukkan kekuatan konektivitas udara dalam menciptakan peluang dan mempererat hubungan di seluruh kawasan. Tonggak sejarah ini menandai pencapaian yang membanggakan sekaligus awal babak baru bagi Batik Air.”
“Melihat ke depan, fokus kami adalah mengembangkan jaringan yang lebih cerdas dan lebih terhubung yang menawarkan lebih banyak pilihan, kenyamanan, dan konsistensi bagi wisatawan. Dekade mendatang akan dibentuk oleh inovasi, ketahanan, dan ambisi yang jelas untuk meningkatkan pengalaman perjalanan sekaligus memperkuat peran Malaysia sebagai gerbang penerbangan yang penting,” tambahnya.
Saat ini, Batik Air mengoperasikan tujuh penerbangan langsung mingguan antara Perth dan Kuala Lumpur, serta tujuh layanan satu kali transit mingguan ke Denpasar, Bali, yang menawarkan beragam pilihan nyaman dan fleksibel bagi para wisatawan untuk menyesuaikan dengan berbagai preferensi perjalanan. Jadwal yang mapan ini telah mendukung lalu lintas dua arah yang kuat selama bertahun-tahun, menghubungkan keluarga, pelajar, pelancong bisnis, dan wisatawan di kedua pasar.
Menanggapi peningkatan permintaan penumpang yang stabil dan semakin menariknya Perth sebagai destinasi wisata dan bisnis, Batik Air akan mengoperasikan 11 penerbangan langsung tambahan pada Desember 2025. Peningkatan ini menegaskan komitmen maskapai untuk mendukung lalu lintas dua arah, mendorong pariwisata, dan memfasilitasi arus perjalanan yang lebih lancar di kawasan ini.
Untuk informasi lebih lanjut dan merencanakan perjalanan Anda berikutnya, unduh aplikasi seluler Batik Air atau kunjungi www.batikair.com
Batik Air Malaysia
Batik Air adalah maskapai penerbangan Malaysia yang berkembang pesat dengan pusat utamanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang dan Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang. Maskapai ini mengudara pada Maret 2013 dengan penerbangan domestik di Malaysia dan sejak itu berkembang untuk mengoperasikan rute ke semua bandara utama di seluruh benua Asia, Australia, Timur Tengah, dan Asia Tengah.
Armada Batik Air mencakup enam pesawat A330-300 dan empat puluh enam pesawat B737-8/800. Dengan jaringan luas 1.400 penerbangan mingguan, Batik Air menawarkan koneksi yang mulus ke lebih dari 60 tujuan di 20 negara. Batik Air mengangkut total 4,5 juta penumpang pada tahun 2023 dan 6,6 juta penumpang pada tahun 2024.
Maskapai ini memegang keanggotaan penuh dalam Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), dan juga memperoleh Audit Keselamatan Operasional IATA (IOSA). Batik Air beroperasi di bawah Lion Air Group Indonesia, yang mencakup Batik Air Indonesia, Super Air Jet, Lion Air, Wings Air, Biz Jet, dan Thai Lion Air. (Hanna Hussein/Red)
