JAKARTA, IN.ID | Pada tanggal 28 April 2022 ini Presiden Joko Widodo resmi akan menghentikan ekspor bahan baku minyak goreng atau Crude Palm Oil (CPO). Adapun dasar dari keputusan Presiden Jokowi ini agar ketersediaan minyak goreng kembali melimpah ke pasaran dan harganya kembali murah.
Keputusan Presiden Joko Widodo ini diambil setelah Kejagung menetapkan Dirjen PLN Kemendag dan 3 lainnya sebagai tersangka kasus penyelewengan minyak goreng.
Presiden Jokowi dalam mengambil keputusan ini tegas dan tanpa ragu. Presiden Jokowi dalam mengambil keputusan ini sangat berani, tidak takut melawan perusahaan-perusahaan besar produsen minyak goreng dan tidak takut terhadap negara-negara luar negeri yqng tidak suka dan memprotes keputusan Presiden Jokowi ini.
Keputusan Presiden Jokowi ini bukti bahwa Presiden selalu kedepankan rakyat dalam bekerja, bukti Presiden Jokowi berpihak kepada rakyat.
Presiden Jokowi menghentikan ekspor bahan mentah Nikel. Uni Eropa menjadi marah lalu menggugat ke WTO dan gugatan tersebut dilayangkan Uni Eropa pada awal 2021.
Keputusan Presiden Jokowi menghentikan ekspor bahan mentah Nikel ini terbilang sangat berani dan satu-satunya Presiden yg berani dalam hal ini hanyalah Jokowi. Jokowi tidak ambil peduli dengan gugatan Uni Eropa ke WTO.
Mengapa Presiden Jokowi mengambil keputusan yang sangat berani ini ?
Presiden Jokowi berkata :
“Begitu Indonesia menghentikan ekspor Nikel dan harus diproduksi di dalam negeri, hasil signifikan terjadi. Saya cek akhir tahun kemarin ekspor kita untuk besi baja, artinya besi baja ini dari nikel menghasilkan US$ 20,8 miliar atau setara Rp.300 Triliun. Bayangkan, dari Rp.15 triliun melompat menjadi Rp.300 triliun dan membuka lapangan pekerjaan yang sangat banyak sekali, padahal kita tidak hanya memiliki Nikel. Kita memiliki tembaga, bauksit, timah, emas, semuanya ada. Jangan itu dikirim dalam bentuk raw material lagi.
Penghentian kebijakan ekspor bahan mentah itu ditempuh dalam rangka mempercepat transformasi ekonomi menuju tatanan ekonomi yang memiliki nilai tambah yang tinggi, sebab sudah ratusan tahun Indonesia selalu mengirim bahan mentah ke negara-negara lain.”
Presiden Jokowi sangat cerdas, Presiden Jokowi sangat berani, tidak ragu sedikitpun mengambil keputusan ini dan keputusan Presiden Jokowi ini bukti bahwa Presiden Jokowi selalu kedepankan rakyat dalam bekerja, bukti Presiden Jokowi berpihak kepada rakyat.
Sejak Jokowi jadi Presiden dari tahun 2014 sampai sekarang, tercatat sudah jutaan sertifikat tanah gratis yang dibagikan untuk masyarakat yang kurang mampu dan sudah puluhan tahun tanahnya tidak memiliki sertifikat, dibagikan di berbagai daerah/provinsi ditanah air.
Penguasaan lahan, penguasaan tanah bukan Presiden Jokowi yang membagi, tetapi justru Presiden Jokowi sedang melakukan Reforma Agraria. Presiden Jokowi telah membagikan 4,3 juta hektar dari target 13 juta hektar untuk rakyat dan Pemerintah juga sudah memiliki Bank Tanah.
Adakah Presiden-presiden lain di negara kita yang melakukan seperti apa yg dilakukan Presiden Jokowi ini ? Tidak pernah ada.
Dan apa yang dilakukan Presiden Jokowi ini bukti bahwa Presiden Jokowi selalu kedepankan rakyat dalam bekerja, bukti Presiden Jokowi berpihak kepada rakyat.
Setelah 51 tahun hanya menjadi penonton, kini Indonesia jadi penguasa Saham mayoritas ditambang emas yang ada dibumi Papua.
Lewat keberanian Presiden Jokowi, meskipun banyak ditakut-takuti karena akan melawan negara AS, Presiden Jokowi tidak gentar dan akhirnya Indonesia berhasil menguasai 51% saham Freeport dan semua ini karena keberanian Presiden Jokowi.
Lewat kesepakatan ini Presiden Jokowi berharap nilai tambah komoditas tambang yang dihasilkan Freeport bisa dinikmati seluas-luasnya oleh kepentingan nasional, akan mendapatkan income yqng lebih besar, baik dari pajak, royaltinya dan dividen.
Dan apa yang dilakukan Presiden Jokowi ini bukti bahwa Presiden Jokowi selalu kedepankan rakyat dalam bekerja, bukti Presiden Jokowi berpihak kepada rakyat.
Ini baru 4 saja yang contohkan dan masih banyak lagi, masih panjang jika ditulis dan semua ini berdasarkan fakta dan data yang tidak bisa dibohongi dan semua ini menjadi bukti bahwa Presiden Jokowi selalu kedepankan rakyat dalam bekerja, bukti Presiden Jokowi berpihak kepada rakyat. (sRDj/Red)
