SUMENEP | IndependentNews.id | Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo berkomitmen memperhatikan kesejahteraan warganya. Bupati membuktikannya dengan program rumah tidak layak huni (RTLH) yang telah direalisasikan.
Melalui Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Yayak Nurwahyudi menjelaskan, bahwa salah satu program unggulan Pemkab Sumenep bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo adalah program pengentasan kemiskinan.
”Dalam rangka mengentaskan kemiskinan, salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Sumenep adalah program RTLH,” ujarnya.
Menurut Yayak, anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk program RTLH tahun ini sebesa Rp 2,5 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep tahun 2024.
”Selain anggaran dari APBD, kami juga mendapat anggaran dari program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya),” jelasnya.
Lanjut Yayak, semenjak kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, Program RTLH berhasil mencapai target, baik yang berlokasi di daratan ataupun kepulauan semuanya berjumlah 788 unit rumah.
Dengan perincian sebagaimana berikut; pada tahun 2021 sebanyak 260 unit, 2022 sebanyak 176 unit, 2023 sebanyak 224 unit, serta tahun ini lebih kurang 128 unit,” jalasnya merinci jumlah unit rumah yang sudah mendapatkan Program RTLH.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo merasa senang dapat membantu warga miskin dengan program tersebut. Sehingga Bupati berkomitmen, bahwa program RTLH akan terus digelontorkan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan lebih banyak lagi.
”Kedepan program RTLH ini akan terus ditingkatkan supaya masyarakat yang belum menerima juga dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Bupati Fauzi juga mengatakan, bahwa program RTLH tersebut sudah tepat sasaran. Sebab, Bupati sangat intens melakukan sidak (inspeksi mendadak) kepada para penerima. Seperti halnya, di Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk.
“Kalau masyarakat sudah mendapatkan proram RTLH dan memiliki rumah yang cukup layak, saya optimistis hal tersebut akan berdampak pada kesejahteraan mereka,” tutup Bupati mengakhiri. (A Hidayat/Red)