Istana Kerajaan Negeri Padang Ludes Dilalap Sijago Merah

  • Whatsapp

TEBING TINGGI, IN.ID | Istana Kerajaan Negeri Padang di Jalan KF Tandean, Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebingtinggi Kota, Tebingtinggi, Sumatera Utara ludes dilalap si jago merah, Minggu (13/03) sekira pukul 14. 20 wib.

Menurut saksi mata, Mutia (26) mengatakan kejadian itu diduga diakibatkan karena ada anak-anak yang main masak-masakan di bawah Istana Kerajaan Negeri Padang.

”Pada saat kejadian mulanya saya di rumah, tiba-tiba ada suara menjerit-jerit minta tolong ketika saya keluar rumah, saya melihat Istana Kerjaan Negeri Padang yang berada tepat 50 meter dari rumah saya sudah terbakar. Dan infonya api berasal dari sekumpulan anak-anak yang sedang main masak-masakan di bawah tangga Kerajaan Negeri Padang,” ungkap Mutia.

Lanjutnya mengatakan, Setelah kurang lebih 15 menit kebakaran berlangsung, 4 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba dilokasi kejadian. Namun dikarenakan api sudah marak, petugas damkar kesulitan untuk memadamkan api tersebut.

”Api yang melalap bangunan Istana Kerajaan Negeri Padang sangat besar dikarenakan 95 persen bangunan terbuat dari kayu. Di lokasi terlihat petugas kesulitan untuk memadamkan kobaran api yang sudah membesar,” jelasnya.

Ditambahkannya, “akibat kebakaran menghanguskan bangunan Istana Kerajaan Negeri Padang ada seorang anak berinisial G, 5, yang tewas terpanggang,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Kadis Damkar, Halim Purba membenarkan bahwasanya kebakaran tersebut terjadi karena ada sekumpulan anak yang main masak-masakan di bawah tangga bangunan dan api yang mereka mainkan menyambar bangunan Istana Kerajaan Negeri Padang.

”Api berasal dari sekumpulan anak-anak yang main masak-masakan menggunakan api sungguhan. Dan tanpa disengaja api tersebut menyambar bangunan Istana Kerajaan Negeri Padang yang terbuat dari kayu sehingga api langsung membesar,” terangnya.

Dan akibat kejadian ini ada satu korban tewas yakni G (5), anak yang menjaga bangunan Istana Kerajaan Negeri Padang.

”Saat kebakaran terjadi, G sedang tertidur pulas di dalam kamar, sedangkan kedua orang tuanya sedang keluar rumah untuk membeli sesuatu. Sehingga saat kebakaran berlangsung tidak ada yang dapat menyelamatkan G dari dalam bangunan yang sudah hampir ludes dilalap si jago merah,” jelas Halim Purba. (STAssegaf/Red)

Foto : Kobaran Api saat melalap gedung kerajaan Negeri Padang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan