Ketum KNPI Harap Kolaborasi Perguruan Tinggi, Pemerintah dan Pemuda Terus Terjalin

  • Whatsapp

PALU, IN.ID | Putri Khairunnisa, Ketua Umum DPP KNPI menekan agar peran sektor ekonomi hijau dan hilirisasi perlu dimaksimalkan sebagai Sumber daya yang diandalkan. Sebab Indonesia sangat kaya terhadap sumber daya alam termasuk energi baru terbarukan.

Hal tersebut disampaikannya saat sebagai narasumber isi dialog publik di Vicon Fakultas Hukum Universitas Tadulako (UNTAD).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, demi meraih kemajuan Indonesia kedepan seperti yang diidamkan Presiden Jokowi. Pemerintah harus melakukan berkelanjutan kebijakan hilirisasi dan mampu melakukan transfer teknologi pada semua sektor komoditas mineral, maupun non-mineral serta menggunakan energi baru terbarukan.

Jika hilirisasi sumber daya alam direalisasi secara masiv dengan tata kelola yang baik dan transparan dan berkeadilan, maka Saya dapat pastikan negara mendapatkan peningkatan pendapatan negara yang besar,” tegasnya.

Oleh karena itu Khairunnisa meminta peran pemuda untuk terus mendorong dan berinovasi mensukseskan hilirisasi di semua sektor.

Pemuda harus melakukan transisi budaya dari apatis menjadi aktif dalam keikutsertaan menyumbangkan ide dan gagasan kepada pemerintah. Mendorong kemajuan sumber daya manusia perlu juga menjadi perhatian pemangku kebijakan sehingga dapat melakukan akselerasi teknologi nasional guna menunjang hilirisasi pada setiap sektor,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan untuk segera memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan. Karena selain meminimalisasi dampak lingkungan, pemanasan global atau iklim ekstrim. Namun juga progam hilirisasi dapat berdampak pada naiknya nilai tambah pada komuditi.

Kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga-lembaga swasta, pemerintah dan organisasi kepemudaaan mesti di jalin terus dalam berkelanjutan hilirisasi,” katanya di vicon Fakultas Hukum Universitas Tadulako (UNTAD), (30/82023).

Diskusi yang bertemakan “Peran Pemuda Dalam Mendorong Hilirisasi energi dan Inovasi yang Berkelanjutan” ini diisi berbagai narasumber. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sulteng, Shauqi H. Maskati, dan Drs. Aminudin Kasim, SH., M.hum akademisi fakultas Hukum UNTAD.

Dialog publik kerjasama DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tengah dan Badan Eksekutif Fakultas Hukum Mahasiswa Universitas Tadulako (BEMFA UNTAD). Dipandu oleh Ketua panitia, Moh. Ray Utomo, dan mother of ceremony Fatia Suci Oktaviani. (Rud/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan