PROBOLINGGO, IN.ID | Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban untuk mengawasi segala bentuk kegiatan pembangunan yang bersumber dari Anggaran Dana Pemerintah. Pemasangan papan nama proyek merupakan bagian dari implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat, lembaga maupun media bisa turut mengawasi proses pembangunan tersebut. Namun tanpa adanya papan nama proyek proses pengawasan itu tidak berjalan dengan baik.
Banyak dari Media Online maupun Media Cetak di Kabupaten Probolinggo memberitakan tentang pengerjaan pembangunan proyek pemerintah yang tidak memasang papan nama proyek, namun seakan hal itu tak menjadikan efek jera bagi oknum-oknum nakal yang memang sengaja menutupi hak tranparansi bagi masyarakat.
Kali ini, di Desa Sumberan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo ditemukan kembali proyek tanpa papan nama yang biasa disebut dengan proyek Siluman, bahkan di area pekerjaan terlihat para pekerja tidak menggunakan prokes.
Sungguh memprihatinkan, saat awak Media mengkonfirmasi kepada Yasin selaku Bendahara Desa mengenai tidak adanya pemasangan papan nama proyek yang seakan menutup-nutupi Volume dan Anggaran proyek tersebut, “dalam proses karena fisiknya masih belum 100%, Nanti saya sampaikan ke TPKnya dan Pak Pj”, jawabnya melalui aplikasi pesan WhatsApp, Selasa (05/04/2022).
Dan saat dikonfirmasi terkait besar Anggaran Dana Proyek, Bendahara Desa Sumberan menyampaikan untuk menunggu pemasangan prasasti, “Mungkin nanti bisa dilihat di prasasti”, jelasnya singkat.
Di waktu yang sama, Saniwan PJs Desa Sumberan hanya membaca (diketahui dengan centang dua biru) tanpa ada tanggapan terkait konfirmasi Awak Media melalui aplikasi WhatsApp. (Qosim/Red)
