PAK 2024 Menjadikan Penerima RTLH di Sumenep Bertambah

  • Whatsapp
Ilustrasi

SUMENEP | IndependentNews.id | Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep mendapat tambahan anggaran untuk program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tambahan tersebut terjadi pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2024. Kuota yang awalnya hanya 128 menjadi 152 RTLH.

Menurut Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si selaku Kepala Disperkimhub Sumenep mengatakan, bahwa salah satu kendala lambatnya proses pengerjaan ialah kurangnya tenaga tukang. Maka dari itu proses pengerjaannya harus dilakukan secara bergantian.

Bacaan Lainnya

”Kami akan berusaha untuk melakukan percepatan pelaksanaan, sehingga pada musim hujan nanti sudah bisa ditempati oleh para penerima,” terangnya.

Seharusnya pengerjaan satu unit RTLH dapat diselesaikan dalam satu minggu. Maka dari itu pada awal Nopember besok, Yayak akan mengevaluasi untuk mengetahui sisa RTLH yang belum selesai, sehingga nantinya bisa dikerjakan lebih cepat.

“Karena kami prediksi pada pertengahan November besok
akan turun hujan, maka akan kami upayakan pada dapat segera diselesaikan semua,” jelas Yayak optimis.

Dengan harapan penerima Program RTLH akan mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman.

”Kami berharap semoga dengan adanya bantuan program RTLH ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Noer Lisal Anbiyah selaku Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep menambahkan, sebagian progres RTLH sedang dikerjakan dan dropping bahan.

“Anggaran yang dikucurkan Pemkab untuk program RTLH tahun ini mencapai Rp 2,5 miliar, masing – masing penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta,” jelasnya.

Anggaran Rp 20 juta tersebut dengan perincian sebagai berikut; Rp 17.500.000 untuk belanja bahan bangunan dan Rp 2.500.000 untuk ongkos tukang.

“Selain itu, kami juga mendapatkan program bantuan stimulan perumahan swadaya,” tutupnya. (A Hidayat/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan