SAMPANG, IN.ID | Wujud kepedulian masyarakat desa dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan semangat gotong royong kerja bakti yang dikemas dalam “Jum’at Bersih” di Dusun Darusah Timur, Desa Sreseh, kecamatan Sreseh pada Jum’at, 02-09-2022.
Kerja bakti adalah salah satu bentuk dari kehidupan bertetangga. Kepedulian seseorang dalam kerja bakti ada kebersamaan, silaturahmi, berbagi, berkontribusi yang berorientasi sosial, juga yang pasti adalah manfaat kebersihan lingkungan.
Kegiatan “Jum’at bersih” tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sreseh Ach.Faruq,SE yang diikuti oleh semua masyarakat sekitar. Adapun kegiatan gotong royong tersebut meliputi penataan dan pembersihan saluran air dan tumbuhan/pepohonan yang dapat mengganggu jalanan umum serta merusak pemandangan.
Ach.Faruq, SE Mengatakan bahwa dirinya ingin menggalakkan kegiatan kerja bakti dilingkungan sekitar, dengan mengawali dan memberi contoh untuk bisa melestarikan budaya indonesia,yaitu budaya gotong royong dan harapannya masyarakat dapat mengikuti untuk bisa lebih sadar dalam hal kebersihan dilingkungan masing-masing.
“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap melestarikan budaya indonesia,yaitu budaya gotong royong yang dimulai dari desa. Sehingga dengan adanya pelestarian gotong royong tersebut akan mampu dan bisa menjadikan dusun darusah timur desa sreseh ini lebih baik lagi kedepannya”, uangkapnya.
positif kerja bakti perlu diberdayakan. Kiranya hal ini dapat diagendakan secara terstruktur oleh desa melalui kepala dusun(apel) disetiap dusunnya. Yang lebih penting adalah inisiatif warga, karena mereka paling mengenal kondisi lingkungan dan antisipasi permasalahannya, terlebih pada musim penghujan seperti saat ini, kerja bakti bertujuan untuk mengantisipasi genangan atau membersihkan saluran dan untuk mengatisipasi wabah penyakit.
Penulis : Putra_desa
