SITUBONDO, IN.ID | PT PLN UP3 Situbondo menggelar konvoi sepeda motor listrik bersama U’Winfly Industri Indonesia (UWII) area Situbondo, Rabu (05/10), start dari Kantor PLN Situbondo dan finish di alun alun depan Pendopo Kabupaten Situbondo.
Giat tersebut menurut kepala PLN UP3 Situbondo, Suhandopo diikuti kurang lebih 30 motor listrik U’ Winfly T3 model Vespa sebagai upaya mengkampanyekan penggunaan alat transportasi roda dua berbasis baterai agar tercipta Situbondo bebas polusi.
“Konvoi hari ini adalah giat awal internal, tujuannya mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat terkait penggunaan kendaraan bermotor listrik (KBL) roda dua dimana selain efisien, efektif juga untuk mendukung green energy,” ujarnya.
Suhandopo menegaskan masyarakat untuk tidak khawatir menggunakan kendaraan sepeda motor listrik berbasis baterai karena kenyamanan dan keamanannya sudah terjamin serta masyarakat sudah banyak yang menggunakannya.
“Disamping digunakan masyarakat umum, sepeda motor listrik berbasis baterai ini digunakan untuk operasional PLN juga mitra PLN, baik operasional, pelayanan tehnik, manajemen, P2TL ataupun penyambungan jadi sehari hari sudah biasa digunakan,” tandasnya lagi.
Suhandopo berharap dengan konvoi sepeda motor listrik ini masyarakat jadi tahu dan yakin dengan membandingkan sendiri keunggulannya dibanding motor konvensional berbahan bakar fosil dan kedepannya akan mengadakan giat seperti ini lagi melibatkan eksternal lebih banyak lagi perusahaan motor listrik terlibat.
Sementara menurut asisten manager PT. U’ WINFLY INDUSTRI INDONESIA (UWII) area Situbondo Jimmy Alvian S, dirinya bangga dan bersyukur perusahaan dan sepeda motor listrik andalannya dipercaya oleh PLN dilibatkan dalam konvoi motor listrik pertama di Situbondo.
“Tentu ini kebanggaan bagi kami dapat dilibatkan acara konvoi bersama PLN Situbondo hal ini tidak terlepas dari keunggulan sepeda motor listrik kami khususnya U”Winfly T3 baik dari segi efisiensi, ketahanan, kenyamanan, keamanan serta harga yang relatif murah terjangkau semua lapisan masyarakat,” tukas Jimmy pada awak media Independent News.
Jimmy mengilustrasikan cukup dengan mengecas di rumah atau dimana saja selama beberapa menit jarak tempuh 50 sampai 60 km (bahkan salah satu tipe mampu 60 sampai 100 km) hanya membutuhkan 3,5 kwh jika diuangkan berkisar tiga ribu lima ratusan sedangkan menggunakan pertalite dengan jarak yang sama (50-60) butuh 1 liter pertalite harga sepuluh ribu jadi lebih irit minimal 70 persen, disamping itu menurut Jimmy sepeda motor listrik minim perawatan tanpa ganti oli.
“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan sepeda motor listrik berbagai tipe silahkan datang ke dealer resmi kami di toko Simpang Jalan Basuki Rahmat No.136 A depan Bank Jatim Situbondo,” pungkas Jimmy berpromosi. (Afri Z)