Satkopaska Koarmada III Bebaskan Kapal dari Pembajak

  • Whatsapp

SORONG, IN.ID | Berdasarkan informasi dari Sops Lantamal XIV Sorong, telah terjadi pembajakan pada sebuah kapal dengan identitas KM Maju Bersama di sekitar perairan Sorong, kelompok pembajak tersebut selain menjarah barang berharga di kapal tersebut juga menyandera ABK.

Mendapat laporan pembajakan dan untuk melaksanakan penanggulangan terhadap kejadian tersebut Pangkoarmada III segera memerintahkan Dansatkopaska Koarmada III untuk mengatasi peristiwa tersebut. Dengan menggunakan Pesawat Helikopter Bell 412 TNI AL, Satkopaska Koarmada III sebagai salah satu pasukan elite TNI Angkatan Laut secara cepat dan senyap masuk dengan Teknik Fastrope dari arah buritan kapal sehingga pembajak kapal yang berada di geladak maupun anjungan dapat dilumpuhkan.

Bacaan Lainnya

Kejadian tersebut merupakan skenario latihan VBSS dalam Geladi Tugas Tempur / Glagaspur tingkat 3 (L-3) Koarmada III TA.2021 yang dipimpin langsung Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHMRP., M.TR. (Opsla) sebagai Pimpinan Latihan Umum pada latihan tersebut.

Dimana dalam skenario Latihan, disimulasikan KRI Weda-526 sebagai kapal yang sedang mengalami situasi pembajakan (KM Maju Bersama) di perairan Sorong.

Dalam rangkaian latihan tersebut, salah satu materi yg dilatihkan adalah latihan VBSS yang mencakup beberapa materi yaitu Fastrope, Ship Boarding, Ship Movement dan Latihan Sabotase Bawah Air.

Ditambahkan Komandan Satkopaska Koarmada III, Letkol Laut (P) M. Machri Mokoagow, M.Tr.Hanla bahwa dalam mendukung latihan L-3 kali ini, Satkopaska Koarmada III menerjunkan 1 Tim Fastrope, 1 Tim VBSS dan 3 Tim Sabotir yang didukung 1 Hellikopter Bell 412, 1 KAL dan 1 Searider.

Visit, Board, Search and Seizure atau yang disingkat VBSS adalah operasi untuk melakukan pemeriksaan langsung ke kapal yang diduga membawa barang terlarang ataupun membebaskan kapal yang sedang dibajak. VBSS termasuk aksi yang beresiko tinggi, bukan saja pada saat proses naik ke kapal sasaran pada saat kecepatan tinggi, tapi bagaimana tingkat kewaspadaan personel saat berada di kapal sasaran. Segala sesuatu bisa saja terjadi pada unit VBSS, dimana kemungkinan ada upaya perlawanan bersenjata dari awak kapal atau pembajak secara tiba-tiba. (Dispen Koarmada III)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan