SC Seri 14, Optimasi Warehouse dalam Dukung Efisiensi Kinerja Supply Chain

  • Whatsapp

Diasuh oleh; Sutomo Asngadi, SS, MM
(Consultant/Executive Trainer Strategic Supply Chain, Logistics, Export Import dan Procurement Management)

JAKARTA, IN.ID | Keputusan Strategis menyangkut pergudangan
Manajemen Gudang dan Distribusi Fisik adalah bagian fungsi yang sangat penting dalam jaringan rantai pasokan. Artinya kegiatan tersebut memiliki pengaruh besar dalam menentukan seberapa besar tingkat layanan kepada pelanggan yang ingin dicapai.
Saati ini tidak bisa dipungkiri dalam lingkungan bisnis global, kualitas pengelolaan pergudangan dan distribusi memiliki dampak yang sangat besar bagi performance dan profitabilitas perusahaan.
Dalam hierarki keputusan pergudangan yang harus dilakukan adalah tentang : pemilihan gudang erat kaitannya dengan strategi kebijakan pemasaran dengan tujuan akhir mencapai tingkat layanan kepada pelanggan secara maksimal.

Bacaan Lainnya

Urutan dari Keputusan Pergudangan

Saat melakukan seleksi pemilihan Gudang: keputusan yang perlu diambil adalah adalah:
• Apakah Gudang diperlukan untuk mendukung fungsi -fungsi lain ?
• Sisi kepemilikan perlu Gudang milik sendiri atau milik publik?
• Seberapa penting keperluan Gudang tersebut dan perlu berapa Gudang yang akan digunakan?
• Lokasinya di mana gudangnya?
• Bagaimana tata letak dan desain Gudang yang diperlukan?

Jenis dari gudang
Secara umum saat ini jenis jenis Gudang yang kita temui adalah sebagai berikut:
1. Gudang milik sendiri- Gudang ini dimiliki dan dikelola oleh itu produsen atau pedagang untuk menyimpan, secara eksklusif, stok barang mereka sendiri.
2. Gudang Umum – Gudang yang dijalankan untuk menyimpan barang-barang masyarakat.
3. Gudang milik Pemerintah – Gudang ini dimiliki, dikelola, dan dikendalikan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
4. Gudang yang bersifat Berikat Gudang ini dimiliki dan dikelola, oleh swasta, dikendalikan oleh pemerintah dalam hal ini oleh Direktorat Jendral Bea Cukai. Dimana fungsi Bea Cukai sebagai pengontrol dan pengawas keluar masuknya barang ke dan dari Gudang tersebut. Contoh Gudang ini adalah Gudang Berikat (GB) dan Pusat Logistik Berikat (PLB). Ciri Gudang ini apabila kategori barang yang masuk dari impor maka belum mempunyai kewajiban untuk membayar Pajak impornya (BM, PPN, PPH)

Antara Gudang milik sendiri atau publik

Gudang milik sendiri adalah dimiliki dan dioperasikan secara pribadi oleh perusahaan yang membuatnya sendiri untuk keperluan perusahaan tersebut. Sedangkan Gudang publik dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi lain, termasuk lembaga pemerintah, dan dan bisa dipakai oleh perusahaan secara umum.

Terlepas dari apakah gudang adalah gudang milik sendiri atau publik, berikut ini beberapa faktor yang bisa menjadi bahan pertimbangan Minat di itu modal digunakan untuk pembelian itu lokasi.

1. Ketersediaan budget untuk membeli sebuah Gudang
2. Biaya membeli peralatan peralatan di gudang
3. Biaya dari perbaikan dan pemeliharaan
4. depresiasi di bangunan dan peralatan
5. Asuransi
6. Secara produktivitas (atau penggunaan yang efisien) maka keberadaan gudang tersebut bisa meningkatkan sampai 25 persen efesiensi atau setara dengan pengurangan biaya per satuan yang ditangani dan diproses.
7. Ada biaya tetap dalam setiap meter perseginya atau perkubik nya dll,
8. Ada biaya variabel dalam bentuk biaya per unit yang ditangani atau diproses,.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dalam melakukan keputusan memakai Gudang milik sendiri atau milik public

Gudang milik sendiri

Biaya pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pergudangan sangat mahal. Ini menyangkut biaya biaya;

1. Biaya tetap yang terjadi atas perolehan tanah dan bangunan.
2. Biaya, yang dikeluarkan untuk memastikan bahwa gudang dilengkapi dengan baik dengan: Peralatan Material Handling (MHE) seperti forklift, konveyor, semi-otomatis truk, rak penyimpanan dll.
3. Biaya upah untuk staf
4. Pembayaran ekstra seperti upah lembur.
5. Biaya layanan lain yang diperlukan dalam pemeliharaan operasi gudang.
6. Anggaran harus dialokasikan untuk administrasi pergudangan termasuk kantor dan peralatan pencatatan
7. Biaya pemeliharaan dan perbaikan rutin dan biaya barang-barang seperti pemadam kebakaran, bahan bakar, AC, listrik dan lampu.Biaya asuransi kebakaran, pencurian, dan kecelakaan pekerja

Gudang Publik

1. Lebih murah dan lebih efisien dan efektif untuk mencapai tingkat layanan kepada pelanggan
2. Gudang publik biasanya strategis dekat dengan pelanggan
3. Gudang piblik cukup fleksibel untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan tambahan ruang
4. Biaya tetap gudang didistribusikan di antara banyak pengguna atau penyewa gudang.
5. Fasilitas pergudangan umum dapat sesegera mungkin untuk disediakan
6. Mampu mengurangi resiko bagi penyewa dari sisi operasional nya
7. Secara sekala ekonomi lebih baik
(bersambung)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan