BANYUWANGI, IN.ID | Kebakaran yang terjadi sejak pukul 2.20 WIB dini hari Sabtu 15/01/2022 meluluhlantakkan sekitar 60 persen areal pasar rakyat Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Kobaran api yang diduga dari konsleting arus pendek listrik meratakan bangunan pasar, hingga kerugian mecapai Milyaran Rupiah.
Pasalnya, pada saat kobaran api merambah kemana mana pemilik toko tidak dapat menyelamatkan barang dagangannya, karena pintu utama pasar tersebut dalam keadaan terkunci.
“Masyarakat tak dapat menyelamatkan barang dangangannya mas, karena pintu utama masuk dalam pasar tersebut terkunci, sebab kebiasaannya dikunci demi keamanan, baru dibuka pagi pukul 06.00 Wib”, tutur Nur Hadi salah satu pedang makanan khas Galekan.
Ditambahkannya, dengan kondisi tersebut maka sedikit kesulitan dalam memadamkan kobaran api, lantaran air sungai disekitar kebetulan terjadi pengalihan saluran air.
“Api baru bisa dijinakkan setelah tiga jam lamanya si jago merah melalap pasar, karena pihak pemadam kebakaran kesulitan mengambil air terkedekat”, lanjut Nur Hadi.
Si jago merah dapat dijinakkan setelah tiga jam bersibaku dengan mengerahkan 5 unit Damkar.
“Sijago merah dapat dijinakkan setelah 5 unit Pemadam Kebakaran bersibaku melawan ganasnya kobaran, dalam keadaan sempit, sebab pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi titik api karena tidak ada akses”, papanya.
Nur Hadi menambahkan bahwa pemadam kebakaran hanya bisa menjinakkan sijago merah dari jalan raya lintas pantura.
“Pemadam tidak bisa masuk ke titik api karena tidak ada akses terpakasa dilakukan penyemprotan dari jalan raya yakni jalam pantura Banyuwangi – Situbondo”, ucap Nur panggilan akrab penjual ketan urap. (Ari)