SURAKARTA | IndependentNews.id | Gedung Graha Paripurna DPRD Kota Surakarta menjadi saksi pada Senin (28/7/2025) siang kamarin. Perubahan APBD tahun 2025 secara bulat mendapat persetujuan para anggota dewan yang hadir dan ada peningkatan bertambah menjadi Rp.107 Miliar.
Walikota Surakarta, Respati dan para Ketua Dewan menandatangani persetujuan bersama disaksikan para anggota dewan dan para Kepala Dinas. Juru bicara Banggar, Rheo Fernandez dari Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan laporannya.
“Dalam kesempatan ini saya laporkan sebagai berikut, bahwa APBD tahun 2025 yang awalnya Rp.2.226 trilun, sekarang mendapat tambahan sekitar Rp.107,6 miliar sehingga menjadi Rp.2,3 triliun,” ungkap Rheo Fernandez.
Sementara dalam kesempatan tersebut Walikokota Respati berharap yang penting azas kemanfaatan di masyarakat, untuk program Rumah Siap Kerja dan Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) center.
“Saya berharap yang terpenting azas kemanfaatan psda masyarakat, untuk program Rumah Siap Kerja dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) center dapat terealisasi,” sanbut Walikota.
Terakhir Walikota juga berharap kedepan akan terus diupayakan adanya peningkatan pendapatan daerah, meski belum menyebut angkanya berapa. Tampak juru bicara Banggar, Rheo Fernandez saat menyampaikan laporan pembahasan kepada Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo. (desri)







