SUMENEP, IN.ID | Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, MH selaku Kepala Daerah Kabupaten Sumenep menerima penghargaan dari PT. Jawapos Media Televisi (JTV).
Penghargaan yang diterima berupa Apresiasi Sukses Memimpin di Tengah Krisis sebab pandemi Covid-19 dengan membangun optimisme melalui kearifan lokal dan budaya.
Bersama 17 Kepala Daerah, Bupati Achmad Fauzi beserta Bupati dan Walikota yabg lain di Jawa Timur menerima penghargaan dari berbagai kategori. Dan satu-satunya Bupati di Pulau Madura yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Acara pemberian penghargaan digelar di Studio Lantai 2 PT. Jawapos Media Televisi (JTV) Jalan Ahmad Yani 88, Surabaya Jawa Timur, Jumat (11/3/2022).
Menurut Bupati Fauzi dalam keterangannya mengatakan, Sumenep merupakan salah satu kabupaten dengan letak dan geografis yang cukup luas, terdiri dari daratan dan kepulauan memiliki tantangan tersendiri dalam penanganan pandemi Covid-19. Untuk itu butuh strategi khusus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat utamanya dalam hal pelaksanan vaksinasi.
“Kami berkolaborasi dengan para kiyai, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, karena Sumenep ini memiliki beragam suku, adat dan budaya. Sehingga harus menggunakan pendekatan khusus dan dilakukan harus persuasif dan humanis,” kata politisi PDI Perjuangan Sumenep.
Salah satunya pemerintah kabupaten Sumenep menggelar vaksinasi gebyar undian berhadiah dalam melaksanakan vaksinasi massal sebagai bentuk pendekatan kepada masyarakat.
Ketua DPC PDI Perjuangan ini juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, hal itu menjadi bukti sinergitas yang dibangun sudah berjalan maksimal.
“Penghargaan yang diraih ini untuk Sumenep the soul of madura,” katanya, menambahkan.
PT. Jawapos Media Televisi (JTV) menilai Bupati Achmad Fauzi berhasil memimpin daerah keluar dari krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19, serta mampu membangun optimisme melalui kearifan lokal dan budaya.
Apresiasi sukses memimpin di tengah krisis itu sebagai bukti bahwa Bupati Sumenep telah menunjukkan kerja keras dan cerdas, serta kemampuan membangun sinergi serta kolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. (Mwd/Red)