SURAKARTA, IN.ID | Mas Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta mengatakan bahwa sudah sepakat menyambut kehadiran suporter Persebaya. Kehadiran suporter yang biasa disebut Bonek ke Kota Solo itu pun menuai sorotan.
Seperti yang kita tahu, Persebaya Surabaya akan melakukan pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Persis Solo yang akan digelar di Stadion Manahan Kota Solo pada Sabtu (24/6/2023).
“Pertandingan persahabatan antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya akhirnya akan dihadiri suporter Persebaya sebanyak 500 penonton dengan menumpang 10 unit bus menuju Kota Solo,” kata Mas Wali dikutip dari ANTARA pada Kamis (22/6/2023).
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Chief Executive Officer (CEO) Persebaya Asrul Ananda, Tim Persebaya, dan Kapolresta Surakarta. Suporter yang boleh masuk di Kota Solo hanya 10 bus itu, saja,” kata Walikota Gibran.
Menurut Mas Gibran suporter Persebaya yang naik kereta api sendiri atau naik motor tidak boleh masuk stadion. Nanti ada penyekatan di batas kota. Suporter yang diizinkan masuk Solo harus yang naik 10 unit ini, sesuai kesepakatan bersama.
Selain itu, Mas Gibran sudah sepakat menyambut kedatangan para suporter Persebaya tetapi melalui bus yang sudah disediakan panitia.
Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka baru bertemu dengan CEO Persebaya Asrul Ananda membicarakan niatnya agar suporter Persebaya juga bisa hadir di Stadion Manahan Solo, untuk menyaksikan pertandingan persahabatan tuan rumah Persis Solo melawan Persebaya Surabaya.
Hal tersebut disambut baik oleh Mas Gibran dan nanti ada pembicaraan secara detil untuk tekhnis pemberangkatan suporter. Polisi tidak ingin laga persahabatan ini menjadi kehilangan makna karena ada hal-hal yang tidak dipersiapkan dengan baik.
Maka diharapkan tentunya yang akan mengamankan pertandingan bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakehoder) yang lainnya baik dari TNI maupun komponen yang lainnya akan mempersiapkan antisipasi hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya, setelah membicarakan soal suporter dengan CEO Persebaya Asrul Ananda, untuk tekhnisnya. Artinya, yang disampaikan Mas Walikota pemberangkatan suporter dari Surabaya itu, dilaksanakan secara kolektif.
Artinya dengan menggunakan bus yang sudah dipersiapkan panitia khusus, sehingga tidak ada suporter yang berangkat ke Solo sendiri-sendiri. Apalagi menggunakan kendaraan bermotor roda dua dilarang masuk Solo.
Menurut Kapolresta nanti pola-pola pengamanan akan disesuaikan dengan jumlah penonton dari Persebaya yang akan hadir di Stadion Manahan Solo. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Sragen terkait penjagaan di batas kota. (Ad/Red)