Pro kontra Juara LDA2 di Sumenep Kecewakan Dewan Juri

  • Whatsapp

SUMENEP | IndependentNews.id | Pemkab Sumenep menyelenggarakan event Lomba Dangdut Agustusan (LDA) tahunan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI dimana pesertanya adalah segenap OPD se Kabupaten Sumenep.

Kali ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke 80 tahun 2025 Pemkab Sumenep menyelenggarakan untuk yang kedua kalinya setelah sukses LDA 1 tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Pagelaran berlangsung tiga hari sejak tanggal 11-13 Agustus 2025 bertempat di area halaman belakang kantor Pemda Sumenep. Namun sayang pagelaran ini selalu diwarnai oleh situasi yang kurang kondusif disaat keputusan juri menentukan terhadap para Juaranya.

Juara LDA 2 2025 saat ini adalah Juara 1. RRI, Juara 2.DKPP, Juara 3.Dinas Pendikan, Harapan 1.Kecamatan Kota Sumenep, Harapan 2.BPBD, Harapan 3.Bagian Umum Pemda Sumenep dan Juara Favorit Dinas Kesehatan.

Yang menjadi pemicu permasalahan adalah hasil dari keputusan dewan juri terhadap para juara menuai pro dan kontra sehingga memunculkan kecaman kepada mereka dewan juri serta kecurigaan yang berlebihan.

Namun beda penilaian dari salah satu penyanyi Dangdut Senior “Fitri” ikut menyimak jalannya acara Grand final,” Saya puas dengan hasil penilaian juri di LDA2 saat ini lebih obyektif tidak memihak dibanding acara tahun kemaren semoga bisa ditingkatkan lagi,” jelasnya di sela acara Final.

Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi karena pihak panitia pasti sudah memilih para juri yang profesional serta jam terbang yang banyak.

Hal ini sehingga mengakibatkan salah satu dewan juri senior “Budi Arief” angkat bicara, “Setelah ajang LDA2 ini pasti ada yang merasa puas dengan penampilannya, tetapi ada juga yang merasa tidak puas dengan apa yang ditampilkannya termasuk pada keputusan dewan juri juga pasti akan menyisakan ketidak puasan,” ungkap Budi sapaan akrabnya saat ngopi bareng media.

“Sebenarnya kami dewan juri sudah semaksimal mungkin menilai sesuai dengan kriteria penilaian dan sebenarnya kami mencermati penampilan Finalis hampir semuanya banyak kesalahan baik lupa lirik dan salah lirik lagu, tempo dan ngeblank terutama di lagu wajib,” lanjutnya.

“Kalau dari segi penampilan bagus semua para Finalis tapi bukan itu inti dari penilaian.
Menurut saya juri yang sekarang jauh lebih baik dari tahun kemaren selalu menjunjung tinggi profesionalitas. Namun jika kinerja kami masih belum memuaskan saya selaku juri mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan terhadap panitia LDA2 dan Mohon ijin keluar dari grup panitia,” ungkapnya dengan ekspresi kecewa.

“Apresiasi yang tinggi kami haturkan terhadap semangat kinerja para panitia. Gelaran LDA2 yang luar biasa,” pungkas Budi mantan gitaris Novas Band. (Diex69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan