Terpantau Media, Diduga Praktek Pungli Oknum Guru Gagal

  • Whatsapp

PROBOLINGGO, IN.ID | Terkuaknya dugaan Praktek Pungli oleh beberapa Oknum Guru di kecamatan Besuk dalam rencana giat halal bihalal yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 gagal setelah menjadi sorotan Awak Media.

Pasalnya, dalam giat tersebut mematok iuran berfariasi, mulai dari Rp.15.000 sampai Rp.500.000 yang diduga memberatkan bagi beberapa guru di Kecamatan Besuk.

Bacaan Lainnya

Guna pencegahan, awak Media mengkonfirmasi hal tersebut kepada H. Djamhuri, Ketua Korwil Kecamatan Besuk melalui aplikasi pesan WhatsApp, “ke kantor saja pak”, jawabnya saat dikonfirmasi, Senin, 25 April 2022.

Alhasil, saat awak Media datang ke Kantor Korwil Kecamatan Besuk sedang ada rapat ujian sekolah, setelahnya beliau menjelaskan bahwa memang ada pemberitahuan dari panitia mengenai giat halal bihalal namun tidak tahu tentang penarikan iuran tersebut, “panitia sempat meminta ijin dan meminjam tempat untuk pelaksanaan rapat halal bihalal, namun saya sendiri tidak diundang waktu itu dan saya baru tahu dari sampean mengenai iuran tersebut,”  tuturnya kepada Awak Media setelah rapat, Selasa (26/04/2022) siang.

“Tapi tadi saat rapat ujian sekolah hal itu sempat disinggung juga, dan akhirnya dibatalkan oleh panitia karena banyak yang merasa keberatan,” lanjutnya menjelaskan.

Namun ada kejanggalan, saat ditanyakan mengenai jumlah uang yang sudah masuk ke panitia, “ini kan masih dirancang mas, bendaharanya saja masih tidak tahu (mengenai iuran tersebut, red).

Di tempat yang sama, H. Hasan, Ketua PGRI Kecamatan Besuk sekaligus Ketua Panitia halal bihalal menyatakan bahwa memang acara halal bihalal tersebut sudah digagalkan tadi saat rapat karena instruksi dari korwil yang menyampaikan bahwa banyak guru yang keberatan mengenai iuran tersebut. (Qosim/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

3 Komentar

  1. Menanggapi berita terpantau media praktek pungli oleh oknum guru gagal dapat saya jawab sbb :
    1 bahwa draf rencana anggaran pelaksanaan halal bi halal sudah dikoordinasikan dengan pihak2 terkait yaitu pgri .K3s, KKGA.KKGO dan Korwil
    2. Bahwa rencana anggaran itu masih akan disosialisasikan kepada Kepala sekolah dari TK s/d SMA dan dapat berubah sesuai kesepakatan.
    3 . iuran 15rb sd 500rb per org itu tidak benar .yang benar adalah
    a guru TK dan paud 15rb
    b guru SD, SMP , dan SMA 30rb
    C sumbangan dr organisasi
    a KKGA 250rb
    b Kkgo 250rb
    C PGRI cab 500rb
    Sekali lagi itu masih belum final masih dimintakan persetujuan kepada pihak2 terkait utk nantinya dibuat proposal .Sy tegaskan tidak ada pungli dalam rencana pelaksanaan halal bi halal tersebut. Mohon kepada semua pihak agar mengcroscek kembali sebelum memuat berita. Demikian terimaksih
    H Hasan
    Ketua PGRI Cabang Besuk

  2. Menanggapi pemberitaan ini
    Mengenai adanya iuran anggota PGRI Kecamatan Besuk dalam rangka halal bihalal
    Saya kira itu BUKAN PUNGLI karena sebelumnya sudah ada rapat dengan pihak pihak terkait diantaranya :
    1 pengurus K3S
    2 pengurus KKGA
    3 pengurus Harian PGRI
    4 Semua ketua Ranting PGRI Besuk
    Demikian informasi yang dapat saya sampaikan

    Yudi
    Sekretaris PGRI kec. Besuk

  3. Dua tahun tidak ada halal bihalal untuk PGRI gara gara covid 19, dan tahun ini PGRI Kec. Besuk sudah meng-agendakannya dengan membentuk panitia, tapi….malah gagal gara gara iuran 30 ribu…dan parahnya lagi ada pemberitaan pungli disana, saya tidak habis mengerti letak punglinya dimana? Tolong bantu jawab