ACEH TIMUR, IN.ID | Pada hari ini tanggal 19/10/2021 merupakan hari Maulid Nabi Besar Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid ini bertempat di desa Rantau Panjang Bayeun, kecamatan Rantau Selamat, kabupaten Aceh Timur yakni membuat Kenduri Maulid dengan nuansa yang berbeda.
“Yaitu dengan adat yang telah lama tenggelam di Nanggroe Aceh Darussalam ini,” jelas Muhammad Aji sebagai Geuchik di desa Rantau Panjang Bayeun.
Dalam acara Maulid Nabi, M Aji selaku Geuchik di desa membuat acara memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Dengan adat yang telah lama hilang, hari ini kami membangkitkan kembali sejarah adat-istiadat Aceh dengan menggunakan Janur Kuning,” jelas M Aji kepada awak media.
“Kami hias dengan janur kuning ini, bukan dihari persandingan saja, tetapi di hari kelahiran Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Kita juga menghias dengan janur kuning, tuturnya lagi.
Karena sekarang kita lihat di seluruh penjuru Aceh memang sudah benar-benar hilang sejarah yang sebenarnya. Justru di hari memperingati hari kelahiran nabi besar kita Nabi Muhammad kita juga wajib untuk menghias dengan seindah-indahnya.
Bukan pada acara pernikahan saja kita hias dengan janur kuning. Tetapi di hari kelahiran nabi kita wajib untuk menghias dengan janur kuning,” kanjutnya.
Karena yang sesungguhnya adat kita di Aceh pada zaman dulu dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah adat kita yang sebenarnya.
Makanya kami yang ada di desa Rantau Panjang Bayeun, kami membangun kembali adat – adat yang ada di bumi Aceh ini.
Yang begitu lama telah hilang, di hari ini kita untuk mengenang kembali sejarah/atau adat istiadat yang ada di Aceh tersayang ini,” tutup muhammad aji kepada awak media. (Aldi/Red)
